Arti Kosakata Autis Menurut Kbbi

Kata Pengantar

Halo, selamat datang di AlexanderSquare.ca. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas arti kosakata “autis” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pemahaman yang komprehensif tentang istilah ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap individu autis.

Istilah “autis” semakin sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan media massa. Namun, masih banyak kesalahpahaman dan stigma yang melekat pada istilah ini. Memahami arti yang sebenarnya akan membantu kita menghilangkan kesalahpahaman dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Pendahuluan

Autisme adalah suatu gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku repetitif. Ini termasuk dalam spektrum gangguan autisme (ASD), yang mencakup berbagai kondisi dengan gejala yang serupa.

Istilah “autis” pertama kali diciptakan oleh psikiater Swiss Eugen Bleuler pada tahun 1911 untuk menggambarkan gejala penarikan diri dari dunia luar yang diamati pada pasien skizofrenia. Sejak itu, definisi autisme telah berkembang dan berubah seiring dengan kemajuan penelitian.

Saat ini, definisi autisme didasarkan pada kriteria diagnostik yang ditetapkan dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) edisi terbaru. Kriteria ini meliputi:

1. Defisit yang persisten dalam interaksi sosial dan komunikasi
2. Pola perilaku, minat, atau aktivitas yang terbatas, repetitif, dan stereotipik
3. Gejala muncul pada periode perkembangan awal
4. Gejala menyebabkan gangguan yang signifikan secara klinis dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau area penting lainnya dalam hidup

Definisi KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ke-5, “autis” didefinisikan sebagai:

“Gangguan perkembangan pervasif yang ditandai dengan munculnya gejala pada usia dini, berupa hambatan hubungan sosial, gangguan komunikasi verbal dan nonverbal, perilaku repetitif dan minat yang terbatas, serta respons yang menyimpang terhadap rangsangan sensorik.”

Definisi ini sejalan dengan kriteria diagnostik DSM-5 dan memberikan pemahaman komprehensif tentang karakteristik utama autisme.

Kelebihan Definisi KBBI

Definisi KBBI memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Komprehensif: Mencakup semua aspek utama autisme, termasuk gangguan sosial, komunikasi, perilaku, dan gejala sensorik.
  • Aktual: Berdasarkan kriteria diagnostik terbaru DSM-5, memastikan akurasi dan relevansi.
  • Ringkas: Menyediakan definisi yang jelas dan ringkas, mudah dipahami oleh pembaca awam.

Kekurangan Definisi KBBI

Meskipun definisi KBBI memiliki kelebihan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

  • Istilah “Gangguan Perkembangan Pervasif” tidak lagi digunakan: DSM-5 telah menggantikan istilah ini dengan “Gangguan Spektrum Autisme” (ASD).
  • Tidak menyebutkan variasi gejala: Definisi tersebut tidak menyebutkan fakta bahwa gejala autisme dapat bervariasi secara signifikan dari orang ke orang.
  • Potensi stigma: Istilah “gangguan” dapat menimbulkan stigma, sehingga dapat membuat individu autis ragu untuk mencari bantuan atau menyatakan identitas mereka.

Tabel: Informasi Penting tentang Autisme

Informasi Penting tentang Autisme
Kategori Penjelasan
Definisi Gangguan perkembangan saraf yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku.
Kriteria Diagnostik DSM-5 Defisit dalam interaksi sosial, komunikasi, dan pola perilaku repetitif.
Penyebab Kemungkinan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Prevalensi 1 dari 54 anak di Amerika Serikat pada tahun 2020.
Jenis Sindrom Asperger, Autisme Klasik, dan Gangguan Spektrum Autisme (ASD).
Gejala Kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, perilaku berulang, dan kepekaan sensorik.
Dampak Dapat mempengaruhi fungsi sosial, pendidikan, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Pengobatan Tidak ada obat, tetapi terapi dan intervensi dapat membantu mengatasi gejala.
Dukungan Kelompok pendukung, organisasi swadaya, dan sumber daya online dapat memberikan dukungan dan informasi.

FAQ tentang Arti Kosakata Autis Menurut KBBI

  1. Apa saja gejala utama autisme?
  2. Bagaimana autisme didiagnosis?
  3. Apakah autisme dapat disembuhkan?
  4. Apa saja jenis-jenis autisme?
  5. Apa penyebab autisme?
  6. Bagaimana cara membantu individu autis?
  7. Di mana saya dapat menemukan dukungan untuk autisme?
  8. Bagaimana cara mengatasi stigma yang terkait dengan autisme?
  9. Apa saja perkembangan terbaru dalam penelitian autisme?
  10. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda autisme pada anak?
  11. Apa saja faktor risiko autisme?
  12. Apa saja strategi intervensi yang efektif untuk autisme?
  13. Bagaimana cara menciptakan lingkungan yang inklusif bagi individu autis?

Kesimpulan

Memahami arti kosakata “autis” menurut KBBI sangat penting untuk membangun pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang gangguan perkembangan saraf ini. Definisi KBBI memberikan pemahaman komprehensif tentang karakteristik utamanya, meskipun terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Dengan menghilangkan kesalahpahaman dan stigma yang terkait dengan autisme, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung bagi individu autis dan keluarga mereka. Peningkatan kesadaran dan dukungan dapat membantu individu autis mencapai potensi penuh mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

Berikut adalah ajakan bertindak bagi para pembaca:

  • Bagikan pengetahuan Anda tentang autisme dengan orang lain.
  • Dukung organisasi yang memberikan layanan dan advokasi bagi individu autis.
  • Ciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi individu autis.
  • Bersikaplah pengertian dan penuh kasih sayang terhadap individu autis.
  • Bantu menyebarkan kesadaran dan pemahaman tentang autisme.

Penutup

Membangun pemahaman yang akurat tentang arti kosakata “autis” menurut KBBI adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif bagi individu autis. Melalui upaya bersama, kita dapat menghancurkan kesalahpahaman, mengurangi stigma, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk terus belajar dan mendukung individu autis di komunitas Anda.